#1.
MENGELOMPOKKAN SAMPAH MENJADI BEBERAPA JENIS, antara lain: sampah rumah
tangga ( sisa-sia bahan masakan, kertas-kertas yang sudah kotor, dll ),
sampah-sampah berbahan plastik, sampah-sampah botol dan kaleng,
sampah-sampah khusus seperti alat-alat rumah tangga ( wajan,
penggorengan, radio, televise, lemari es, dll ) yang mereka bagi lagi
berdasarkan ukurannya ( besar dan kecil ).
#2. Orang Jepang
MENETAPKAN JADWAL MEMBUANG SAMPAH dalam setiap Minggunya. Misalnya,
sampah rumah tangga dibuang tiga kali dalam seminggu ( Selasa, Kamis dan
Sabtu ). kira-kira seperti ini :
Hari Senin : waktu untuk membuang sampah-sampah kertas.
Hari Rabu : waktu untuk membuang sampah-sampah botol plastik, kaleng
dan botol-botol kaca yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan
jenisnya masing-masing.
Hari Jum’at: minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulannya merupakan saat untuk membuang alat-alat rumah tangga khusus.
Hari Minggu: hari dimana tempat pembuangan sampah menikmati kebersihannya alias tidak ada pembuangan sampah.
Sampah-sampah tersebut dijadwal secara tertulis agar ditaruh ditempat
pembuangan sampah sementara setiap harinya antara pukul 8 sampai 9 pagi.
Jadi dihimbau untuk tidak membuang sampah di malam harinya.
#3. MEMBUANG SAMPAH DENGAN RAPI. Sampah-sampah dibungkus dengan plastik
transparan ( tidak gelap ). Sampah kertas dibuang dalam wadah kertas
seperti kantung kertas bekas belanjaan. Buku-buku bekas atau Koran
mereka ikat dengan apik, dan lain sebagainya. Kebiasaan ini membuat
tempat-tempat sampah di Jepang bebas dari bau.
#4. MEMBAYAR
UANG DAUR ULANG UNTUK SAMPAH YANG BERUKURAN BESAR. Biasanya sampah yang
berukuran di atas 30 cm. Misalnya untuk membuang kipas angin yang
cukup besar ataupun sepeda, orang jepang harus membeli stiker yang bisa
dibeli di kombini store seharga 500 yen.
#5.MENIADAKAN
PEMBUANGAN SAMPAH PADA HARI LIBUR dan biasanya telah diinformasikan
melalui website pemerintah setempat. Pada sat ini tempat-tempat
pembuangan sampah sementara biasanya ditutup misalnya dengan menutup dan
mengikatkan jaring tali penutup bak sampah sehingga sampah-sampah tidak
bisa dibuang dan dimasukkan kesana.
#6. BANYAK BAK SAMPAH SEMENTARA UNTUK BERSAMA DI DEKAT HUNIAN
Mungkin memang banyak yang harus kita pelajari dari negara ini.. saya sendiri yang membacanya jadi ikut kagum.
Coba Indonesia punya sistem seperti ini.. Indonesia pasti semakin dikagumi oleh semua orang dari dalam maupun luar negeri!!
Comments
Post a Comment