Yuk, cari tahu peristiwa Astronomi di Bulan November!





Hai sahabat astronomi, ngga kerasa ya, kita udah hampir sampai di penghujung tahun. Nah, mumpung masih awal Bulan November nih, yuk cari tahu peristiwa apa saja yang akan terjadi di bulan ini! Jangan lupa siapkan teleskop dan kameramu!

Berikut peristiwa astronomi bulan November 2016 :
1. 5 November 2016 - Puncak Hujan Meteor Taurid Selatan
Hujan meteor taurid berasal dari butiran debu Asteroid 2004 TG10 dan sisa Komet 2P Encke. Hujan meteor ini terjadi pada tanggal 10 September - 20 November 2016, dan puncaknya pada tanggal 5 November 2016. Hujan meteor ini akan terlihat di rasi taurus dan hanya menghasilkan 5-10 meteor di malam puncaknya. Rasi taurus akan terbit pada saat matahari tenggelam dan akan tenggelam pada pukul 22:10. Saat itu bulan sedang dalam fase sabit jadi cahanyanya tidak akan mengganggu pengamatan puncak hujan meteor ini.


2. 12 November 2016 - Puncak Hujan Meteor Taurid Utara
Selain Puncak Hujan Meteor Taurid Selatan, Puncak Hujan Meteor Taurid Utara juga akan berlangsung pada bulan November ini di Rasi Taurus. Hujan Meteor Taurid Utara berlangsung sejak 20 Oktober - 10 Desember 2016, dengan puncak pada tanggal 12 November. Debu Meteor akan menghiasi langit dengan kecepatan 29 km/jam dengan frekuensi meteor 7 meteor per jam. Sayangnya saat hal ini berlangsung bulan sedang dalam fase cembung sehingga cahayanya akan sedikit mengganggu pengamatan puncak hujan meteor ini.

3. 14 November 2016 - Supermoon Bulan Purnama Perigee terbesar
Inilah rekor Bulan Purnama paling besar dan paling terang yang sebelumnya terjadi pada 26 Januari 1948 dan akan kembali terkalahkan pada 25 November 2034 mendatang. Pada kali ini, jarak bulan hanya 356.509 km, padahal jarak terjauhnya (apogee) pada tanggal 31 Oktober 2016 adalah 406.662 km. Bulan Purnama ini akan menjadi salah satu dari tiga supermoon di tahun 2016 dan akan menjadi yang paling besar dan terang. Bulan akan terlihat di langit dengan diameter 33.5 menit busur atau 7 persen lebih besar dari rata-rata bulan purnama. Supermoon ini juga akan terlihat 30 persen lebih terang dari biasanya. Bulan purnama yang akan menjadi yang paling besar selama 68 tahun terakhir ini akan terlihat di langit malam tepatnya pada pukul 20:52 WIB.

4. 17 November 2016 - Puncak Hujan Meteor Leonid
Hujan Meteor Leonid berasal dari debu Komet Temple-Tuttle dan akan terlihat di rasi si Singa yaitu Rasi Leo. Frekuensi Puncak Hujan Meteor Leonid bisa mencapai ratusan meteor per jam dalam kurun waktu 33 tahun sekali dan terakhir terjadi pada tahun 2001. Pada kali ini puncak hujan meteor akan terjadi pada tanggal 17 November 2016 dengan frekuensi hanya 15 meteor per jam. Para pemburu hujan meteor bisa mulai melakukan pengamatan saat lewat tengah malam sampai terbit fajar. Pada saat itu bulan sedang dalam fase cembung sehingga memantulkan cahaya matahari yang cukup terang.

Sekian peristiwa astronomi pada Bulan November ini. Ayo, siapkan teleskopmu dan arahkan ke langit! Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan momen tersebut!

Untuk bulan ini, kami dari Tim Astronimi akan mengadakan pengamatan Puncak Hujan Meteor Taurid Utara pada tanggal 12 November 2016 bekerja sama dengan ekstrakurikuler @kir ganesha . Doakan langit selalu cerah ya selama pengamatan!

Salam Astronomi 😊

Jangan lupa follow kami di Instagram instagram.com/astro.ganesha !!!

Comments

Popular posts from this blog

work. // Laporan Hasil Praktikum Penerapan Teorema Torricelli

work. // PROPOSAL USAHA KERAJINAN BENDA PAKAI DARI BAHAN LIMBAH CELENGAN KARAKTER

work. // INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA