Makalah Kepramukaan



Makalah Kepramukaan




OLEH :
Annisa Fathiatun Nabilah

SMA N 1 PURBALINGGA
2014/2015


BAB I
Saka Nasional dan Saka Daerah

Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu.Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.
Saka terbagi menjadi dua yaitu Saka Nasional dan Saka Daerah.
·         Saka Nasional
Merupakan Saka yang berlaku secara Nasional danada di seluruh Indonesia.

Saka Nasional :
o   Saka Dirgantara
o   Saka Bhayangkara
o   Saka Bahari
o   Saka Bakti Husada
o   Saka Keluarga Berencana
o   Saka Tarunabumi
o   Saka Wanabakti
o   Saka Wirakartika
o   Saka Kalpataru




1.      Saka Dirgantara
Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Satuan Karya ini membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan, dengan kata lain memiliki landasan udara.
Krida-krida dalam Saka Dirgantara, sebagai berikut.
  1. Krida Olahraga Dirgantara
  2. Krida Pengetahuan Dirgantara
  3. Krida Jasa Kedirgantaraan
2.      Saka Bhayangkara
Saka Bhayangkara adalah wadah Pendidikan guna menyalurkan minat dan mengembangkan bakat serta pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kebhayangkaraan sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang baik, peduli terhadap keamanan,ketertiban masyarakat (Kamtibmas) baik lokal, nasional, maupun internasional
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut :
  1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
  2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
  3. Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
  4. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
1.      Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
2.      Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
3.      Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
4.      Subkrida Search And Rescue (SAR)
3.      Saka Bakti Husada
Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut.
  1. Krida Bina Lingkungan Sehat
  2. Krida Bina Keluarga Sehat
  3. Krida Penanggulangan Penyakit
  4. Krida Bina Gizi
  5. Krida Bina Obat
  6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
4.      Saka Keluarga Berencana
Saka Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Krida-krida Saka Keluarga Berencana, sebagai berikut.
  1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
  2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
  3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
  4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
5.      Saka Bahari
Satuan Karya Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam.Satuan Karya ini membidangi bidang Kelautan.
Krida-krida dalam Saka Bahari, sebagai berikut.
1.      Krida Sumberdaya Bahari
2.      Krida Jasa Bahari
3.      Krida Wisata Bahari
4.      Krida Reksa Bahari
6.      Saka Tarunabumi
Saka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Pembinaan Saka Taruna Bumi dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Departemen Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi, sebagai berikut.
  1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
  2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
  3. Krida Perikanan
  4. Krida Peternakan
  5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.
7.      Saka Wanabakti
Saka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Krida-krida dalam Saka Wanabakti, sebagai berikut.
  1. Krida Tata Wana
  2. Krida Reksa Wana
  3. Krida Bina Wana
  4. Krida Guna Wana.
8.      Saka Wirakartika
Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.
Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, sebagai berikut.
1.      Krida Survival
2.      Krida Pionering (Perintis)
3.      Krida Mountainering
4.      Krida Navigasi Darat
5.      Krida penanggulangan bencana alam
9.      Saka Kalpataru
Saka Kalpataru merupakan satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan kecakapan, dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega serta sebagai wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, dan mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang. Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan ,pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara. Satuan Karya Pramuka
Kalpartaru untuk tahap awal meliputi tiga Krida yaitu :
1.      Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle),
2.      Krida Perubahan Iklim, dan
3.      Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.
·         Saka Daerah
Merupakan saka yang tidak berlaku secara menyeluruh dan hanya berlaku di daerah-daerah tertentu.

Saka daerah :
1.      Saka Pustaka
Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepustakaan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang.Sejauh ini hanya Kwartir DaerahJawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.

2.      Saka Telematika
Saka Telematika adalah Satuan Karya Pramuka yang membidangi masalah teknologi dan informasi, saka ini terbilang baru dan dirintis oleh Kwartir Daerah Jawa Barat dengan bekerja sama dengan Telkom sejak Maret 2011 yang lalu, Saka Telematika ditandatangani oleh Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Effendi di GKP Telkom di Jalan Japati 1 Bandung. Cianjur dan Bekasi adalah beberapa daerah di Indonesia yang telah membentuk saka tersebut. Tujuan dibentuknya Saka Telematika ini adalah menjadikan ikon terbaru dari Pramuka sendiri juga mendukung 3,3 juta blog Pramuka Jawa Barat, tujuan lainnya memiliki rasa cinta kepada telekomunikasi, edutainment, multimedia dan informatika Indonesia yang menjadikan Pramuka Indonesia lebih dekat dengan fitur-fitur teknologi yang semakin berkembang.

3.      Saka Bina Sosial
Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang usaha kesejahteraan sosial guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang.Sejauh ini hanya KwardaJawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.

4.      Saka Kerohanian
Saka Kerohanian adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan kerohanian menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.Dulu saka ini pernah aktif di bawah binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.Sekarang Saka Kerohanian sudah tidak ada lagi.

5.      Saka Panduwisata
Saka Panduwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut.




Bab II
Pramuka Ambalan Ganesha


Pramuka merupakan kepanjangan dari Praja Muda Karana, yaitu suatu organisasi untuk kaum muda untuk menambah wawasan, menyalurkan minat serta mengembangkan bakat.Sementara Ambalan sendiri adalah suatu wadah gerakan pramuka yang ada di setiap pangkalan.

Pramuka Ambalan Ganesha merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Purbalingga, juga sebagai ekstrakurikuler tertua karena Pramuka berdiri pada waktu SMA ini berdiri juga. Ganesha Scout memiliki sebuah moto yaitu “Daily Good Deed” yang memiliki arti berbuat kebaikan setiap hari, diharapkan anggota Pramuka menjalani harinya dengan berpegang teguh pada nilai dan norma yang ada, sehingga perilakunya sesuai dengan Trisatya dan Dasadharma.

Pramuka Ambalan Ganesha sudah berdiri selama 52 tahun, selama itu, Pramuka Ambalan Ganesha sudah mencetak banyak prestasi.Baik prestasi yang ada di luar SMA maupun yang ada di luar SMA.Prestasi dalam SMA yaitu juara umum kegiatan Kemah Tahunan.Sudah tiga tahun berturut-turut Pramuka Ambalan Ganesha menjadi juara umum kemah tahunan tahun 2013.Saat ini Pradana Putra dari Pramuka Ambalan Ganesha adalah Kak Reza Alfian Sugiarto dan Pradana Putri yaitu Kak Defi Nuruliya. Sementara pembinanya adalah Kak Mungkadi dan Kak Eling Kusumaningsih.

Pramuka bukan segalanya tapi segalanya ada di Pramuka.


Lampiran
·         
·         Filosofi Siaga, Penggalang dan Pandega
§  Siaga
  • Periode anak usia 7 tahun sampai dengan 10 tahun merupakan kehidupan masa kecil yang indah dan menyenangkan.    Anak-anak seusia ini memiliki sifat unik dan beragam yang pada dasarnya merupakan pribadi  yang aktif dan tidak    pernah diam. Mereka  senang dengan lingkungan  sekitarnya dan pada umumnya sangat kreatif. Pada saat itu orang    tua mulai melihat penampilan dan kepribadian putranya yang membuatnya harus  memberikan perhatian yang lebih    untuk perkembangannya.  
  • Orang tua dapat mengarahkan mereka untuk mengurangi sifatnya yang kurang positif melalui    sosialisasi dalam kelompok kehidupan sebaya. Kelompok tersebut hendaknya dapat menjamin tidak akan mengekang    pribadinya, namun dapat mengendalikan egoismenya, dapat merasa memiliki teman, peduli, dan dapat menampung sifat    aktif dan kreatifnya. Dengan kata lain  kelompok dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pribadi anak    meliputi area pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik. Hal yang cukup penting adalah    anak-anak merasa nyaman di dalam kelompoknya seperti halnya kenyaman dalam kehidupan bahagia di keluarganya.
  • Di lingkungan Gerakan Pramuka kehidupan anak-anak sesusia ini dikelompokkan dalam kelompok kecil yang disebut    Barung dan beberapa barung dihimpun dalam Perindukan Siaga. Dalam perindukan, Pramuka Siaga dibina oleh Pembina    Siaga yang  memberikan pembinaan secara pribadi.
§  Penggalang

  • Pramuka Penggalang adalah peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15 tahun. Dalam siklus kehidupan manusia, anak usia 11-15 tahun masuk dalam kelompok remaja dan telah meninggalkan masa kanak-kanak serta sedang menuju ke masa dewasa.
  • Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang kedalam tahap kedewasaan. Perubahan fisik merupakan transformasi yang paling jelas yang dialami remaja usia 11-15 tahun. Pada tahap ini citra diri fisik yang merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang tubuhnya menimbulkan perasaan ketidakpastian karena perubahan yang dialami.
§  Pandega

  • Pandega adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 21 – 25 tahun, yang bisa juga disebut sebagai Senior Rover, merupakan masa awal dewasa (early adulthood) menurut Teori Jean Peaget Piaget, J. (2000). "Commentary on Vygotsky". New Ideas in Psychology, 18, 241–259. Masa usia ini (Pandega) merupakan perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi, masa mempersiapkan untuk berkarir, dan membentuk ideologi pribadi yang di dalamnya juga meliputi penerimaan terhadap nilai dan sistem etik.
  • Dilihat dari aspek perkembangan fisik, pada awal masa dewasa kemampuan fisik mencapai puncaknya dan sekaligus mengalami penurunan selama periode ini. Awal masa dewasa ditandai dengan memuncaknya kemampuan dan kesehatan fisik. Mulai dari sekitar usia 18 hingga 25 tahun, individu memiliki kekuatan yang terbesar, gerak-gerak reflek mereka sangat cepat. Meskipun pada awal masa dewasa kondisi kesehatan fisik mencapai puncaknya, namun selama periode ini penuruna keadaa fisik juga terjadi. Sejak usia sekitar 25 tahun, perubahan-perubahan fisik mulai terlihat. Perubahan ini sebagian besar lebih bersifat kuantitatif daripada kualitatif.
  • Kemampuan kognitif terus berkembang selama masa dewasa. Akan tetapi, bagaimanapun tidak semua perubahan kognitif pada masa dewasa tersebut mengarah pada peningkatan potensi. Kadangkadang beberapa kemampuan kognitif mengalami kemerosotan seiring dengan pertambahan usia. Meskipun demikian sejumlah ahli percaya bahwa kemunduran keterampilan kognitif yang terjadi terutama pada masa dewasa akhir dapat ditingkatkan kembali melalui serangkaian pelatihan. Selama masa dewasa, dunia sosial dan personal dari individu menjadi lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Pada masa dewasa ini, individu memasuki peran kehidupan yang lebih luas. Pola dan tingkah laku sosial orang dewasa berbeda dalam beberapa hal dari orang yang lebih muda. Perbedaan tersebut tidak disebabkan oleh perubahan fisik dan kognitif yang berkaitan dengan penuaan, tetapi lebih disebabkan oleh peristiwa-peristiwa kehidupan yang dihubungkan dengan keluarga dan pekerjaan. Selam periode ini orang melibatkan diri secara khusus dala karir, pernikahan dan hidup berkeluarga. Menurut Erikson, perkembangan psikososial selama masa dewasa dan tua ini ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif dan integritas.
  • Pada usia tersebut sifat agresifnya sudah mulai turun, sosialitasnya semakin tinggi, dan pertimbangan rasionalnya semakin tajam. Pramuka Pandega umumnya kreatif, suka berkarya dan selalu ingin menunjukkan eksistensinya. Pada usia Pandega, telah masanya mencintai lawan jenis. Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota Pramuka yang termasuk dalam golongan ini adalah yang berusia dari 21 tahun sampai dengan 25 tahun. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugus Depan dalam satuan yang disebut Racana.


·         Filosofi, Nama dan Makna Badge Dari Setiap Sangga

  • Sangga Perintis. Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai mengerjakan sesuatu, pelopor, atau menjadi pembuka. Makna nama sangga tersebut dilatarbelakangi adanya romantisme perjuangan merintis kemerdekaan Indonesia yang diawali perjuangan organisasi Budi Utomo. Gambar Sangga Perintis adalah sebagai berikut :
Sangga Perintis
  • Sangga Pencoba. Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba segala sesuatu yang positif. Makna nama sangga tersebut dilator belakangi adanya agresi Belanda yang mencoba merampas tanah air Indonesia. Namun agresi ini dapat dipatahklan perjuangan Bangsa Indonesia.





Gambar Sangga Pencoba adalah sebagai berikut :

Sangga Pencoba

  • Sangga Pendobrak. Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran. Makna nama sangga tersebut dilatarbelakangi adanya pendobrakan untuk mengusir penjajah dari muka bumi pertiwi. Gambar Sangga Pendobrak adalah sebagai berikut :

Sangga Pendobrak

  • Sangga Penegas. Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana. Makna nama sangga tersebut dilatarbelakangi adanya penegasan pada pernyataan yang tersurat pada sumpah pemuda. Gambar Sangga Penegas adalah sebagai berikut :

Sangga Penegas

  • Sangga Pelaksana. Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab. Makna nama sangga tersebut dilatarbelakangi adanya pelaksanaan pembangunan, setelah Indonesia merdeka penuh lepas dari kolonialisme.Gambar Sangga Penegas adalah sebagai berikut :
Sangga Pelaksana

 Purbalingga, 16 Desember 2014

Comments

  1. Mens Titanium Necklace - Tatiana Taylor
    The Mens pattern mens titanium braclets features a necklace on the trekz titanium pairing back of the neck. This necklace can black titanium fallout 76 be worn on titanium glasses frames all the time. The Mens pattern features a titanium tube necklace on the back of the neck.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

work. // Laporan Hasil Praktikum Penerapan Teorema Torricelli

work. // PROPOSAL USAHA KERAJINAN BENDA PAKAI DARI BAHAN LIMBAH CELENGAN KARAKTER

work. // INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA