work. // LAPORAN HASIL PENGAMATAN INTERFERENSI SELAPUT TIPIS
LAPORAN
HASIL PENGAMATAN
INTERFERENSI
SELAPUT TIPIS
KELOMPOK 8
·
ANNISA
FATHIATUN NABILAH (04)
·
ISNA
HARDIKASARI (16)
·
MUHAMMAD
FAAIQ ABDULLAH (20)
·
MUHAMMAD
MUKTI ZULFIKAR (21)
KELAS : XII IPA 1
SMA NEGERI 1 PURBALINGGA
2016/2017
A.
Landasan Teori
Dalam keseharian
Anda sering mengamati garis-garis berwarna yang tampak pada lapisan tipis
bensin atau oli yang tumpah di permukaan air saat matahari menyoroti permukaan
oli tersebut. Di samping itu, Anda tentu pernah main air sabun yang ditiup
sehingga terjadi gelembung. Kemudian saat terkena sinar matahari akan terlihat
warna-warni.
Cahaya warna-warni
inilah bukti adanya peristiwa interferensi cahaya pada lapisan tipis air sabun.
Interferensi ini terjadi pada sinar yang dipantulkan langsung dan sinar yang
dipantulkan setelah dibiaskan.
Interferensi dapat terjadi pada lapisan tipis
seperti lapisan sabun dan lapisan minyak. Jika seberkas cahaya mengenai lapisan
tipis sabun atau minyak, sebagian berkas cahaya dipantulkan dan sebagian lagi
dibiaskan kemudian dipantulkan lagi. Gabungan berkas pantulan langsung dan
berkas pantulan setelah dibiaskan ini membentul pola interferensi.
Seberkas cahaya jatuh ke
permukaan tipis dengan sudut datang i. Sebagian berkas langsung
dipantulkan oleh permukaan lapisan tipis (sinar a), sedangkan sebagian lagi
dibiaskan dulu ke dalam lapisan tipis dengan sudut bias r dan
selanjutnya dipantulkan kembali ke udara (sinar b).
Sinar pantul yang terjadi akibat
seberkas cahaya mengenai medium yang indeks biasnya lebih tinggi akan mengalami
pembalikan fase (fasenya berubah 180o), sedangkan sinar pantul dari
medium yang indeks biasnya lebih kecil tidak mengalami perubahan fase. Jadi,
sinar a mengalami perubahan fase 180o, sedangkan sinar b tidak
mengalami perubahan fase. Selisih lintasan antara a dan b adalah 2d cos
r.
Oleh karena sinar b mengalami
pembalikan fase, interferensi konstruktif akan terjadi jika selisih lintasan
kedua sinar sama dengan kelipatan bulat dari setengah panjang gelombang (λ).
Panjang gelombang yang dimaksud di sini adalah panjang gelombang cahay pada
lapisan tipis, bukan panjang gelombang cahaya pada lapisan tipis dapat
ditentukan dengan rumus:
λ
= λ0/n
Jadi, interferensi konstruktif
(pola terang) akan terjadi jika
2d cos r = (m – ½ ) λ ; m =
1, 2, 3, …
dengan m = orde
interferensi. λ = λ0/n.
interferensi destruktif (pola
gelap) terjadi jika
2d cos r = m λ ; m = 0, 1, 2,
3, …
B.
Tujuan
Mengamati warna yang dipantulkan zat-zat di atas air
yang membentuk lapisan tipis oleh cahaya matahari.
A.
Alat dan Bahan
-
Mangkuk/gelas/wadah
-
Sedotan
plastik
-
Cahaya
matahari
-
Air
-
Sabun Mandi Lifebuoy
-
Sabun Cuci Tangan Lifebuoy
-
Shampo Lifebuoy
-
Shampo Clear
-
Shampo Clear Menthol
-
Sabun Cuci Piring Sunlight
-
Minyak Tanah
-
Minyak Goreng
-
Minyak Kayu Putih
C.
Cara Kerja
Sabun dan Shampo
1.
Tuang air dan sabun/shampo ke dalam mangkuk/gelas/wadah
2.
Aduk sampai
rata menggunakan sedotan
3.
Buatlah
gelembung dari campuran tersebut dengan menggunakan sedotan
4.
Amati warna
pelangi yang tampak pada lapisan gelembung yang terpapar cahaya matahari.
Minyak
1.
Buatlah genangan air
2.
Teteskan
minyak sedikit demi sedikit
3.
Amati warna
pelangi yang tampak pada lapisan di atas air yang terpapar cahaya matahari.
D.
Hasil Pengamatan
Waktu yang dibutuhkan gelembung
bertahan sampai pecah
No.
|
Sabun/Shampo
|
Waktu (s)
|
1.
|
Sabun Mandi
Lifebuoy
|
15
|
2.
|
Sabun Cuci
Tangan Lifebuoy
|
6
|
3.
|
Shampo
Lifebuoy
|
8
|
4.
|
Shampo
Clear
|
11
|
5.
|
Shampo
Clear Menthol
|
8
|
6.
|
Sabun Cuci Piring Sunlight
|
8
|
Tabel data pelangi yang tampak
No.
|
Sabun/Shampo/Minyak
|
Warna yang tampak pada mata
|
Warna yang tampak pada kamera HP (5 MP)
|
1.
|
Sabun Mandi
Lifebuoy
|
Merah, kuning, hijau, biru, ungu
|
Merah, hijau, ungu, kuning
|
2.
|
Sabun Cuci
Tangan Lifebuoy
|
Jingga, kuning, merah, hijau, ungu, biru
|
Jingga, hijau, ungu, merah
|
3.
|
Shampo
Lifebuoy
|
Merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu
|
Jingga, hijau, biru
|
4.
|
Shampo
Clear
|
Merah, biru, hijau, ungu
|
Bening
|
5.
|
Shampo
Clear Menthol
|
Merah, biru, kuning, ungu, hjau
|
Merah, biru, kuning, hijau
|
6.
|
Sabun Cuci Piring Sunlight
|
Merah, biru, kuning, hijau, ungu
|
Merah, jingga, hijau, ungu
|
7.
|
Minyak Tanah
|
Merah, kuning, hijau, biru, ungu
|
Biru, ungu
|
8.
|
Minyak Goreng
|
Merah, kuning, hijau, biru, ungu
|
Terbentuk gumpalan minyak tetapi tidak terbentuk warna
pelangi
|
9.
|
Minyak Kayu Putih
|
Merah, kuning, hijau, biru, ungu
|
Biru, ungu, kuning, hijau
|
Foto-foto hasil pengamatan :
1. Sabun Mandi Lifebuoy
2. Sabun Cuci Tangan Lifebuoy
3. Shampo Lifebuoy
4. Shampo Clear
5. Shampo Clear Menthol
6. Sabun Cuci Piring Sunlight
7. Minyak Tanah
8. Minyak Goreng
9. Minyak Kayu Putih
Kendala
yang mungkin terjadi saat melakukan pengamatan:
1. Angin
2. Kamera
yang digunakan belum mampu mengambil gambar secara cepat dan sebaik mata.
E.
Kesimpulan
Warna-warni seperti pelangi yang
tampak pada setiap zat merupakan hasil dari Interferensi Cahaya Konstruktif.
Sinar yang jatuh ke permukaan zat di atas air akan mengalami pemantulan dan pembiasan warna
pelangi oleh cahaya matahari yang bersifat polikromatik yang dapat ditangkap
oleh mata.
Comments
Post a Comment