Sinopsis Novel : Ayah, Mengapa Aku Berbeda?
Sinopsis Novel : Ayah, Mengapa Aku Berbeda
Judul : Ayah, Mengapa Aku Berbeda?
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit :
Inandra Published
Tebal :
230 Halaman
Tahun terbit : Tahun 2011
Ayah, Mengapa Aku Berbeda?
Angel, seorang gadis yang
terlahir premature dan tunarungu. Ibunya meninggal pada saat melahirkan Angel.
Angel tumbuh bersama Nenek dan Ayahnya. Sejak kecil, Angel beserta Nenek dan
Ayahnya harus berjuang berlatih bahasa tangan untuk berkomunikasi.
Ketika beranjak dewasa, Angel
bersekolah di sekolah khusus. Tetapi, karena kepintarannya, guru-guru Angel
menyarankannya untuk bersekolah di sekolah umum. Ayah Angel pun setuju dan
menyekolahkannya ke sekolah umum.
Di sekolah umum, Angel bertemu
dengan banyak orang. Disitulah Angel mulai merasakan perbedaan yang ada pada
dirinya. Perjuangannya di sekolah umum juga tidak berjalan mulus. Sebagian dari
teman sekelasnya tidak mau bergaul dengannya. Ditambah lagi, seorang anak
bernama Agnes. Agnes yang merupakan orang kaya sering berlaku kasar dan sombong
pada Angel. Untungnya, Angel memiliki seorang teman laki-laki bernama Hendra.
Hendra selalu membantu dan melindungi Angel di sekolah.
Suatu hari, Ayah Angel menunjukkan
piano peninggalan Ibu Angel pada Angel. Walau tidak bisa mendengar alunan
musiknya, Angel mencoba memainkan piano tersebut. Ayah Angel melihat kemiripan
Angel dengan Ibunya, yaitu sama-sama berbakat dalam memainkan piano. Karena
itu, akhirnya Angel bergabung dalam Tim Musik di sekolahnya.
Guru Musik di sekolah Angel sangat
mendukung Angel dalam memainkan piano. Hal itu membuat Agnes tidak terima.
Agnes terus mencari cara untuk mengeluarkan Angel dari Tim Musik. Ia
terus-menerus menyiksa dan mencaci-maki Angel.
Pada akhirnya, Angel keluar dari
Tim Musik, beberapa saat sebelum konser di sekolahnya. Namun atas permintaan
guru musik dan ayahnya yang sedang terbaring di rumah sakit, Angel kembali
bergabung dan mengikuti konser musik. Di saat itu, Agnes kembali berulah. Ia
mendandani Angel menjadi seperti badut. Walaupun begitu, Angel tetap memainkan
piano. Ayahnya yang melihatnya dari televise rumah sakit tetap bangga dan
menangis bahagia.
Purbalingga
Sabtu, 21 Maret 2016
Sinopsis ini dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Bahasa Indonesia ^^
Comments
Post a Comment